SEJARAH

Teknik sipil (Civil Engineering) merupakan salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari
tentang bagaimana merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur
, tetapi juga mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia.

Program Studi Teknik Sipil UTS merupakan salah satu program studi yang bernaung dibawah Fakultas Teknik UTS dan telah berdiri sejak tanggal 22 April 2014. Program Studi Teknik Sipil UTS telah mendapatkan status akreditasi C berdasarkan SK Ban PT no 3168/SK/BAN-PT/Akred/S/IX/2017.

Adapun konsentarsi keilmuan yang ditawarkan pada program Studi Teknik Sipil UTS diantaranya adalah Struktur, Transportasi, Geoteknik, Sumber Daya Air (SDA) dan Manajemen Konstruksi (MK). Staff pengajar Program Studi Teknik Sipil UTS berasal dari bererapa lulusan universitas yang ada di Indonesia seperti ITB, UGM, UB, UNHAS, UNRAM dan beberapa universitas lainnya. Selain itu, jumlah mahasiswanya terus bertambah dari tahun ke tahun dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Kalimantan, Sumatera, Jabodetabek, Jawa Timur, Jawa Barat, NTB dan beberapa wilayah lainnya. Kegiatan perkuliahan tidak hanya terpaku di ruang kelas saja namun terkadang melakukan praktek di lapangan (salah satunya kerjasama dengan Dinas PU untuk Praktikum)

 

VISI DAN MISI

VISI :

Pada tahun 2020 Program Studi Teknik
Sipil menjadi lembaga pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat dalam
rekayasa Teknik Sipil berwawasan lingkungan dengan menitikberatkan pada
penerapan teknologi dan berperan dalam penyediaan sumber daya manusia yang
berakhlak mulia dan professional

MISI :

·   Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang efektif, kredibel dan akuntabel guna menghasilkan lulusan yang handal, inovatif, profesional, amanah dan memiliki integritas tinggi dalam masyarakat dan dunia kerja.

·    Melaksanakan program penelitian yang mendukung perkembangan bidang rekayasa Teknik Sipil untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan penyebaran ilmu.

·   Berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara konsisten, bertanggung jawab dan berkelanjutan untuk mendukung pengembangan infrastruktur yang berwawasan lingkungan.